Jumat, 24 April 2009

Rahasia Do'a Yang Terkabul

Doa, adalah suatu kata yang sudah sangat kita kenal, bahkan mungkin kita sudah mengetahuinya sejak kita berada di dalam kandungan ibu.
Doa juga selalu menjadi pegangan setiap orang di
kehidupan ini, dan memang seharusnya demikian adanya. Kita tidak mungkin melupakan doa di dalam hidup kita. Tetapi, ada sebagian dari kita ini, yang merasa bahwa doa yang dia panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kok tidak pernah dikabulkan. Padahal mereka ini selalu berdoa di setiap langkah kehidupannya.

Pasti di setiap doa kita, selalu meminta kepada Tuhan...rejeki yang melimpah, agar kita bisa hidup enak dan bahagia. Dan, ternyata itu tidak pernah terjadi. Mengapa? Masih banyak orang yang merasa, bahwa betapa sulitnya mereka mencari rejeki untuk kehidupannya sendiri. Sangat banyak diantara kita, yang kebingungan mencari cara untuk memperoleh rejeki. Bekerja dengan sangat keras, semata-mata untuk mendapatkan uang dalam jumlah banyak, tetapi tetap saja hanya memperoleh sangat sedikit, atau bahkan tidak mendapatkannya sama sekali. Yaa, mereka inilah yang seringkali merasa "dianaktirikan" oleh Tuhan, karena kok doa mereka tidak pernah dikabulkan Tuhan.

Dalam hal ini, sekedar ingin mengingatkan kepada kita semua, termasuk juga diri saya sendiri; bahwa sebenarnya Tuhan selalu mengabulkan doa setiap manusia, dengan melalui 3 (tiga) cara, yaitu:

    Doa yang secara langsung dikabulkan:

Ini bisa langsung dinikmati oleh orang yang berdoa, diberikan Tuhan sesuai dengan apa yang didoakan tersebut. Ini biasanya doanya para ulama/kyai, wali Tuhan, nabi, dan rasul.
    Doa yang dikabulkan dengan cara digantikan:

Keinginan doa tersebut, diganti oleh Tuhan dengan suatu hal yang pasti lebih baik. Misalnya, orang berdoa untuk memperoleh uang banyak, dan doanya diganti oleh Tuhan dengan menyelamatkannya dari marabahaya yang mengancam jiwanya.
    Doa yang dikabulkan dengan cara digantungkan:

Inilah sebenarnya doa yang dikabulkan untuk sebagian besar umat manusia, termasuk kita semua yang merasa sebagai manusia biasa. Doa yang digantungkan, artinya adalah, bahwa doa yang kita panjatkan kepada Tuhan tersebut "sudah dikabulkan oleh Tuhan", tetapi dalam kondisi "masih menggantung di atas", yang harus kita raih jika kita ingin segera mendapatkan hasil dari doa kita. Istilah "digantungkan" ini, memberikan pemahaman bagi setiap orang, bahwa diperlukan suatu upaya semaksimal mungkin dari diri kita masing-masing; untuk meraih "yang digantungkan tersebut". Jika kita tetap berusaha dengan gigih, fokus, pantang menyerah dan selalu bersemangat positif, maka niscaya akhirnya doa kita pasti bisa kita dapatkan. Setinggi apapun Tuhan menggantungkan "doa yang telah dikabulkan-Nya", pasti kita dapat meraihnya, jika kita punya kemauan dan keuletan dalam berusaha meraihnya.

Pemahaman tentang terkabulnya setiap doa kita, seperti uraian di atas adalah sangat penting. Jika Anda sudah memahami, bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa selalu mengabulkan doa yang kita panjatkan ke Dia, maka kita tidak akan mudah menyalahkan Tuhan. Sebaiknya kita "introspeksi diri", sejauh mana kita sudah berusaha meraih doa-doa kita sendiri tersebut.

Berani Tampil Beda

Masa muda adalah masa yang penuh dengan gejolak dan emosi. Masa pencarian jati diri, ingin diakui dan perasaan menggebu ingin mencoba sesuatu yang baru. Namun sebenarnya di masa inilah karakter dan masa depan seseorang dibentuk. Aktualisasi diri di masa ini membuat kita sadar akan tujuan hidup kita. Banyak yang menemukan tujuan hidupnya, ba
nyak juga yang hidup hanya sekedar melalui hari demi hari tanpa arah yang pasti.

Masa muda yang sukses adalah masa muda yang di manfaatkan untuk mencari ilmu dan pengalaman positif sebanyak mungkin. Namun, kebanyakan pemuda menganggap masa ini adalah masa yang indah untuk mendekati lawan jenis, untuk hura-hura, every day dugem, dan lain-lain. Hal itu sangat umum terjadi di mana saja, baik di kota maupun di desa. Apalagi di jaman sekarang, yang mana nilai-nilai moral sudah mulai bergeser dan ditinggalkan. Banyak dari mereka terpengaruh mode, trend, dan suguhan media televisi yang sering tidak mendidik.

Saya prihatin dengan pergaulan bebas muda-mudi sekarang. Sepertinya bangsa yang dulu terkenal berbudi luhur dan religius, kini harus mulai menata kembali pendidikannya. Segala yang glamour dan wahh jadi idola, maksiat jadi kebanggaan, popularitas dikejar-kejar, pergaulan bebas ala binatang merajalela, bahkan mulai meracuni para pelajar. Sementara prestasi yang positif jarang dipublikasikan, seperti jadi barang kuno saja.

Mau ke mana ya kaki ini melangkah? Ke tempat A, acaranya cuma hura-hura; ke tempat B pesta miras dan narkoba… Dengan si A, sukanya nongkrong; dengan si B, makan ati, pacaran melulu…

Kenapa bingung sahabat…? Kenapa kita harus sama dengan mereka? Bukankah kita mempunyai impian sukses sendiri. Mereka tak akan membantu mewujudkan impian sukses kita. Jadi, beranikah Anda untuk tampil lain dari yang lain, demi mengejar impian kita. Beranikah Anda tampil beda?

Sibukkan diri kita menuntut ilmu, sementara teman-teman nongkrong di mall atau tempat hiburan lainnya. Sibukkan diri kita untuk belajar bisnis, sementara yang lain pergi ke pesta atau diskotik. Teman-teman sibuk pacaran, sibukkan diri kita mengikuti seminar investasi atau seminar MLM. Biasakan kita rajin berolah raga, sementara kebanyakan orang malas-malasan. Jadikan diri kita taat beribadah, sementara kebanyakan orang ingat Tuhan hanya kalau lagi susah. Pendek kata, kalau kegiatan itu positif, kenapa tidak kita lakukan, walau kebanyakan orang enggan melakukan. Walau awalnya sendirian, pasti nanti kita akan bertemu dengan orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama dengan kita.

Kalau tidak ingin menjadi orang rata-rata, maka beranikan diri tampil beda, melakukan pekerjaan sebaik-baiknya, melakukan pekerjaan menantang yang banyak dijauhi orang. Membuka lapangan kerja contohnya, atau berwiraswasta. Dari pada pusing cari kerja, sementara unemployment di mana-mana, lapangan kerja sangat terbatas. Beranikah kita tampil beda, dengan menjadi solusi bagi mereka, atau minimal bagi diri sendiri…? Bagi yang sudah bekerja di bidang apa saja, beranikah Anda tampil beda dengan melakukan tugas sebaik-baiknya? Menjadi yang terbaik di bidang Anda…

Sukses menantang keberanian dan kerja keras kita, beranikah kita tampil beda, dengan menjemputnya di barisan paling depan. Dalam pendidikan, karier, bisnis, sosial-politik, dan semua aspek kehidupan; beranikah kita tampil beda, menjadi di atas rata-rata? Mengutip ceramah Dato’ Dr. H. Mohd Fadzilah Kamsah dari Malaysia, “Orang cemerlang suka lakukan apa yang orang gagal tak suka lakukan…!”

Menembus Keterbatasan

Kutu anjing adalah binatang yang mampu melompat 300 kali tinggi tubuhnya. Namun, apa yang terjadi bila ia dimasukan ke dalam sebuah kotak korek api kosong lalu dibiarkan disana selama satu hingga dua minggu? Hasilnya, kutu itu sekarang hanya mampu melompat setinggi ko
tak korek api saja! Kemampuannya melompat 300 kali tinggi tubuhnya tiba-tiba hilang.

Ini yang terjadi. Ketika kutu itu berada di dalam kotak korek api ia mencoba melompat tinggi. Tapi ia terbentur dinding kotak korek api. Ia mencoba lagi dan terbentur lagi. Terus begitu sehingga ia mulai ragu akan kemampuannya sendiri.

Ia mulai berpikir, "Sepertinya kemampuan saya melompat memang hanya segini." Kemudian loncatannya disesuaikan dengan tinggi kotak korek api. Aman. Dia tidak membentur. Saat itulah dia menjadi sangat yakin, "Nah benar kan ? Kemampuan saya memang cuma segini. Inilah saya!"

Ketika kutu itu sudah dikeluarkan dari kotak korek api, dia masih terus merasa bahwa batas kemampuan lompatnya hanya setinggi kotak korek api. Sang kutu pun hidup seperti itu hingga akhir hayat. Kemampuan yang sesungguhnya tidak tampak. Kehidupannya telah dibatasi oleh lingkungannya.

Sesungguhnya di dalam diri kita juga banyak kotak korek api. Misalnya anda memiliki atasan yang tidak memiliki kepemimpinan memadai. Dia tipe orang yang selalu takut tersaingi bawahannya, sehingga dia sengaja menghambat perkembangan karir kita. Ketika anda mencoba melompat tinggi, dia tidak pernah memuji, bahkan justru tersinggung. Dia adalah contoh kotak korek api yang bisa mengkerdilkan anda.

Teman kerja juga bisa jadi kotak korek api. Coba ingat, ketika dia bicara begini, "Ngapain sih kamu kerja keras seperti itu, kamu nggak bakalan dipromosikan, kok." Ingat! Mereka adalah kotak korek api. Mereka bisa menghambat perkembangan potensi diri Anda.

Korek api juga bisa berbentuk kondisi tubuh yang kurang sempurna, tingkat pendidikan yang rendah, kemiskinan, usia dan lain sebagianya. Bila semua itu menjadi kotak korek api maka akan menghambat prestasi dan kemampuan anda yang sesungguhnya tidak tercermin dalam aktivitas sehari-hari.

Bila potensi anda yang sesungguhnya ingin muncul, anda harus take action untuk menembus kotak korek api itu. Lihatlah Ucok Baba, dengan tinggi tubuh yang di bawah rata-rata ia mampu menjadi presenter di televisi. Andapun pasti kenal Helen Keller. Dengan mata yang buta, tuli dan "gagu" dia mampu lulus dari Harvard University . Bill Gates tidak menyelesaikan pendidikan sarjananya, namun mampu menjadi "raja" komputer. Andre Wongso, tidak menamatkan sekolah dasar namun mampu menjadi motivator nomor satu di Indonesia .

Contoh lain Meneg BUMN, Bapak Sugiharto, yang pernah menjadi seorang pengasong, tukang parkir dan kuli di Pelabuhan. Kemiskinan tidak menghambatnya untuk terus maju. Bahkan sebelum menjadi menteri beliau pernah menjadi eksekutif di salah satu perusahaan ternama.

Begitu pula dengan Nelson Mandela. Ia menjadi presiden Afrika Selatan setelah usianya lewat 65 tahun. Kolonel Sanders sukses membangun jaringan restoran fast food ketika usianya sudah lebih dari 62 tahun.

Nah, bila anda masih terkungkung dengan kotak korek api, pada hakekatnya anda masih terjajah. Orang-orang seperti Ucok Baba, Helen Keller, Andre Wongso, Sugiharto, Bill Gates dan Nelson Mandela adalah orang yang mampu menembus kungkungan kotak korek api. Merekalah contoh sosok orang yang merdeka, sehingga mampu menembus berbagai keterbatasan.

BREAK YOUR BORDER . . . . TOUCH THE SKY . . . . !

Semoga dapat memacu kita untuk berkarya dimanapun .......

Subcribes

kirim update terbaru dari News Today langsung ke Email anda!

Shoutbox


 

Profile

Foto saya
SMK Muhammadiyah 2 kuningan menjadi tempat dia belajar, anak yang gemar membaca buku dan ngeblog ini percaya suatu saat ia akan mememukan hari dimana orang akan mengerti satu sama lain.

Copyright © 2009 Fresh Themes Gallery | NdyTeeN. All Rights Reserved. Powered by Blogger and Distributed by Blogtemplate4u .